Selasa, 02 Juli 2019

KONSERVASI ARSITEKTUR SANTA CROCE DI FLORENCE, ITALIA

SANTA CROCE, ITALIA

Fasad Lama Santa Croce

Gerakan revolusi menyebabkan reaksi yang kuat juga di Italia dalam bentuk Counter Reformasi, yang dimulai pada 1530-an dan secara bertahap datang untuk mempengaruhi perubahan gereja yang ada bangunan mengikuti ‘Pedoman’ dari Dewan Trent setelah tahun 1563.
Kebutuhan untuk mereformasi rencana gereja telah ada sebelumnya, tapi sekarang tindakan itu diambil lebih tegas, dan dampaknya dalam renovasi gereja abad pertengahan sebenarnya dapat dilihat sebanding dengan apa yang terjadi kemudian di negara-negara utara, terutama di Inggris selama abad kedelapan belas.
Interior yang membuka, rood screen (dinding pemisah antara tempat duduk jemaat dengan kapel) dan hambatan lainnya telah dihapus dan kapel diletakkan ulang menjadi salah satu perubahan terbesar dalam renovasi gereja di negara – negara Eropa, contohnya Gereja Santa Croce yang direnovasi oleh Giorgio Vasari pada saat itu.

 Denah Sebelum Dirubah
Denah Sesudah Dirubah
Perawatan dan pemulihan Santa Croce tetap berlangsung hingga abad ke – 20. Pada tahun 2005, perawatan pada fasad gereja tersebut dilakukan dengan tetap mempertahankan keaslian fasad pada bangunan. 
Detail Struktur Santa Croce

Fasad Baru Santa Croce
Kemudian pada tahun 2008, pembersihan dan perawatan jendela kaca patri di kapel utama yaitu dengan membersihkan dan menghilangkan semua noda yang ada pada jendela dan mengembalikan warna pada jendela kaca patri tersebut sehingga terlihat seperti baru. 

Jendela Santa Croce
Pada 2011, peremajaan pada bagian kapel yaitu lukisan dinding / mural “Stories of The True Cross” karya Agnolo Gaddi.
Kapel Santa Corce

Altar Santa Corce

Sumber:
koentjoro7.blogspot.com/2013/04/pengertian-konservasi-arsitektur.html
urbanpages.wordpress.com/pelaksanaan-konservasi-dalam-arsitektur/
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/49557/4/Chapter%20II.pdf
santacroceopera.it/en/ArchitetturaEArte_Restauri.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar