Rabu, 03 Juli 2019

KONSERVASI ARSITEKTUR MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI

MUSEUM NASKAH PROKLAMASI

 Tampak Depan Museum Proklamasi 

Gedung ini didirikan sekitar tahun 1920 dengan arsitektur Eropa (Art Deco), dengan luas tanah 3.914 meter persegi dan luas bangunan 1.138 meter persegi. Pada tahun 1931, pemiliknya atas nama PT Asuransi Jiwasraya. Ketika pecah Perang Pasifik, gedung ini dipakai British Consul General sampai Jepang menduduki Indonesia.

Bangunan yang dulunya merupakan rumah kediaman laksamana Maeda ini terlihat besar dengan sedikit ornament klasik bahkan hampir tidak ada. Bangunan ini banyak menggunakan jendela tunggal panjang dengan pola kotak-kotak dengan kusen dicat kuning muda. Penggunaan bentuk atap trapezium untuk menambah kesan megah.


Museum Proklamasi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar