Sabtu, 25 Mei 2019

KONSERVASI ARSITEKTUR BAGAN, MYANMAR

BAGAN, MYANMAR

Bagan, kota seribu kuil yang berada di Myanmar ini merupakan salah satu situs arkeologi terkaya di Asia Tenggara. Myanmar yang terkenal akan sebutan negeri seribu candi, demikian sebutannya karena adanya ribuan candi yang berada di negara yang dulunya dikenal dengan sebutan negara Burma. Bagan, adalah sebuah kota kuno yang berada di wilayah Mandalay Burma, Myanmar dihiasi dengan pemandangan ribuan candi-candi tua dengan berbagai ukuran, ribuan pagoda kuno, stupa, aula pentahbisan dan monumen. 

Kuil Bagan adalah salah satu situs arkeologi terkaya di Asia Tenggara. Berbeda dengan candi-candi lainnya dikawasan Asia, kuil disini memiliki 2 ciri khas warna, yaitu putih dan merah bata. Candi di Bagan berukuran cukup besar karena digunakan sebagai tempat pemujaan dan mempresentasikan Gunung Meru, simbol salah satu Dewa dan dibangun sebagai tempat ibadah dan belajar bagi para pengikut ajaran Budha dari kawasan Asia. 

Kota Bagan memiliki minat wisata antara lain:

Ananda Temple
  • Ananda Temple, candi yang selesai dibangun pada tahun 1092 M oleh Raja Kyanzittha ini memiliki tinggi 51 meter. pada tahun 1990 Candi Ananda ini menerima penyepuh emas. Terdapat empat Patung besar dari para Buddha dari empat zaman. Kakusandha menghadap ke utara, Konagamana menghadap ke timur, Kassapa menghadap ke selatan, dan Gautama sebagau Buddha menghadap ke Barat

Candi Gawdawpalin
  • Candi Gawdawpalin, candi ini dibangun oleh Raja Narapatisithu pada abad ke-12 dengan tinggi sekitar 60m. Candi ini Rusak parah dalam sebuah gempa bumi pada tahun 1975, tetapi sudah mengalami rekontruksi.
Kuil Dhammayanyi
  • Dhammayangyi, adalah kuil terbesar di Kota Bagan yang dibangun oleh Raja Narathu (memerintah pada tahun 1167-1170). Kuil ini sering disebut sebagai kuil ganesh karena terdapat gambar gajah yang merupakan dewa hindu.

OLD BAGAN dan NEW BAGAN

Old Bagan

New Bagan

Kota Bagan dibagi menjadi 2 bagian. Bagan kota lama dan Bagan kota baru. 
Dulunya semua pemukiman berada diaerah kota lama dimana terdapat stupa-stupa tersebut. Tahun 90án, mereka dipindahkan ke Bagan Baru (New Bagan) untuk menjadi pemukiman baru. Perbedaannya sangat menonjol didua tempat ini, Bagan Baru adalah daerah baru dengan banyak hotel. Tidak ramai daerahnya dikelilingin pemukiman. Bagan Lama (Old Bagan) daerah dengan dikelilingi pusat pemerintahan dan beberapa stupa disekitarnya. 

Sumber:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar